KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak cuma industri perbankan, pandemi juga mengganggu industri keuangan secara umum. Hal ini membuat kontribusi kinerja anak perusahaan masih tergerus pada induk perusahaan. Anak perusahaan milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masih mampu memberikan kontribusi kepada laba konsolidasi. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi bilang pencapaian laba bersih tumbuh 21,45% year on year (yoy) dari Rp 10,29 triliun menjadi Rp 12,5 triliun. “Sebagaimana bahwa kinerja keseluruhan anak perusahaan perbankan, multifinance, insurance, capital market, dan modal ventura menunjukkan traction yang positif. Artinya kontribusi saat ini kita lihat meningkat. Kita optimis itu terus meningkatkan,” ujar Darmawan pada pekan lalu.
Kontribusi anak usaha industri perbankan tergerus akibat pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak cuma industri perbankan, pandemi juga mengganggu industri keuangan secara umum. Hal ini membuat kontribusi kinerja anak perusahaan masih tergerus pada induk perusahaan. Anak perusahaan milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masih mampu memberikan kontribusi kepada laba konsolidasi. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi bilang pencapaian laba bersih tumbuh 21,45% year on year (yoy) dari Rp 10,29 triliun menjadi Rp 12,5 triliun. “Sebagaimana bahwa kinerja keseluruhan anak perusahaan perbankan, multifinance, insurance, capital market, dan modal ventura menunjukkan traction yang positif. Artinya kontribusi saat ini kita lihat meningkat. Kita optimis itu terus meningkatkan,” ujar Darmawan pada pekan lalu.