KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan menyatakan, Korea Utara telah memperluas fasilitas pengembangan rudal, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda yang tidak biasa di lokasi pengujian nuklir yang sudah dihancurkan. Penilaian tersebut tersaji dalam laporan Kementerian Pertahanan Korea Selatan kepada Komite Pertahanan Majelis Nasional untuk pertemuan tentang pengarahan kebijakan. "Tidak ada pergerakan khusus yang terlihat sejak 24 Mei 2018, ketika Korea Utara menghancurkan situs uji coba nuklir Punggyeri. Reaktor nuklir 5 megawatt di kompleks nuklir Yongbyon telah lama ditangguhkan," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengacu pada sumber utama Korea Utara dari senjata plutonium.
Korea Selatan siaga, pantau pergerakan Korea Utara dalam pengembangan rudal
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan menyatakan, Korea Utara telah memperluas fasilitas pengembangan rudal, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda yang tidak biasa di lokasi pengujian nuklir yang sudah dihancurkan. Penilaian tersebut tersaji dalam laporan Kementerian Pertahanan Korea Selatan kepada Komite Pertahanan Majelis Nasional untuk pertemuan tentang pengarahan kebijakan. "Tidak ada pergerakan khusus yang terlihat sejak 24 Mei 2018, ketika Korea Utara menghancurkan situs uji coba nuklir Punggyeri. Reaktor nuklir 5 megawatt di kompleks nuklir Yongbyon telah lama ditangguhkan," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengacu pada sumber utama Korea Utara dari senjata plutonium.