Korea Selatan tetap gelar pemilu di tengah wabah corona, begini suasananya



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Warga Korea Selatan menuju ke tempat pemungutan suara pada hari Rabu (15/4) dengan jumlah suara yang diperkirakan tetap besar meskipun ada ancaman virus corona.

Pemeriksaan suhu dilakukan pada para pemilih, bilik terpisah untuk warga yang demam pun tersedia. Serta tempat pemungutan suara khusus untuk yang dikarantina disiapkan. 

Baca Juga: Jendral AS tepis dugaan virus corona sebagai senjata biologis buatan China


Dilansir dari Channel News Asia, Korea Selatan adalah negara pertama yang mengadakan pemilihan nasional di tengah wabah virus corona. Tentunya antisipasi keselamatan yang rumit disiapkan di sekitar TPS.

Pemungutan suara parlemen dimulai pada pukul 6 pagi waktu setempat, dengan 43,9 juta pemilih memenuhi syarat untuk memberikan suara mereka.

Semua warga negara harus mengenakan masker dan menjalani pemeriksaan suhu di tempat pemungutan suara. Mereka yang ditemukan mengalami demam akan memberikan suara mereka di bilik terpisah untuk didesinfeksi setelah setiap kali digunakan.

Para pemilih juga diminta untuk mengenakan sarung tangan plastik setelah membersihkan tangan mereka dengan sanitizer di tempat pemungutan suara, serta tetap menjaga jarak setidaknya satu meter.

Baca Juga: Peneliti Harvard sebut virus corona bisa menyebar hingga dua tahun ke depan

"Kami sekarang mengadakan pemilihan pada waktu yang sangat sulit di tengah kampanye jarak sosial dan kontraksi kegiatan ekonomi," kata Ketua Komisi Pemilihan Korea Selatan Kwon Soon-il.

"Silakan pergi ke TPS dan tunjukkan bahwa Anda adalah pemilik negara ini," kata dia.

Editor: Tendi Mahadi