Korea Utara gelar latihan militer musim dingin, Korea Selatan dan AS siaga



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara telah memulai latihan militer musim dingin, dan sejauh ini tidak ada gerakan yang tak biasa yang terdeteksi, militer Korea Selatan mengatakan.

"Kami meyakini Korea Utara memulai latihan musim dingin reguler mereka," kata Kolonel Kim Jun-rak, juru bicara Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan, Selasa (15/12), seperti dikutip Yonhap.

Tapi, Korea Utara belum melakukan latihan militer sepenuhnya, dan tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan tindakan provokatif yang akan terjadi, menurut petinggi JCS lainnya kepada Yonhap.


Korea Utara biasanya memulai latihan mereka selama musim dingin pada Desember dan berlanjut hingga awal musim semi. Program tersebut sering kali melibatkan latihan menembakkan artileri.

Baca Juga: Korut punya 45 senjata nuklir yang bisa jangkau Korsel dan Jepang, AS masih aman

Latihan tahun ini bisa berlangsung dalam skala yang lebih kecil karena pandemi virus corona baru, meski itu tergantung pada keputusan politik Korea Utara, pejabat JCS menambahkan. 

Korea Utara telah mengeluarkan tingkat kewaspadaan tertinggi untuk mencegah virus corona.

Belum melakukan langkah militer besar 

Awal bulan ini, Amerika Serikat (AS) menerbangkan beberapa jenis pesawat pengintai di atas Korea Selatan sebagai langkah nyata untuk memantau Korea Utara.

Pyongyang belum melakukan langkah militer besar dalam beberapa bulan terakhir, walau telah meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) baru dan rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM).

Baca Juga: AS menilai ancaman keamanan siber dari Korea Utara lebih kuat dari Rusia

Editor: S.S. Kurniawan