Korea Utara mengancam, militer Korea Selatan perkuat pemantauan di garis depan



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Militer Korea Selatan memperkuat pemantauannya terhadap Korea Utara, setelah Pyongyang mengancam akan mengambil tindakan militer.

Tetapi, sumber kantor berita Yonhap, sejauh ini hasil pemantauan menunjukkan, tidak ada langkah yang tidak biasa dari militer Korea Utara yang terdeteksi.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (13/6), Kim Yo Jong, saudara perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mengatakan, militernya akan mengambil "langkah selanjutnya" terhadap Korea Selatan dalam serangkaian ancaman terbaru yang Pyongyang buat. 


Baca Juga: Kian memanas, Korea Utara: Militer kami akan meluncurkan tindakan ke Korea Selatan

Korea Utara marah atas selebaran anti-Pyongyang yang para pembelot Korea Utara di Korea Selatan kirim melintasi perbatasan.

Pada Senin (15/6), Korea Utara mengeluarkan ancaman terbaru lewat Rodong Sinmun, surat kabar utama negara itu. "Tindakan pembalasan tanpa henti akan berlanjut," kata Rodong Sinmun, organ partai berkuasa Korea Utara, seperti dikutip Yonhap. 

"Militer kuat revolusioner kita yang tak terkalahkan akan meluncurkan tindakan yang akan membalas dendam kepada orang-orang kita yang telah menjadi lebih marah dari sebelumnya," ujar Rodong Sinmun

Baca Juga: Korea Utara ancam tindakan balasan ke Korea Selatan dengan libatkan militer

Memantau dengan seksama

Editor: S.S. Kurniawan