KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah upaya China membenahi krisis perbankan di negaranya, ancaman yang lebih serius tengah mengintai sistem perbankan negara itu. Virus corona yang mematikan akan menghantam ekonomi China yang bisa mendorong peningkatan kredit bermasalah. S&P menyebut, wabah virus corona dapat menambah US$ 800 miliar atau 5,6 triliun yuan kredit bermasalah baru di Cina dengan rasio 6,3%. Tekanan bank China mungkin meluas ke pemberi pinjaman besar karena ekonomi yang terputus-putus. Baca Juga: Stok, produksi, dan ekspor CPO Malaysia turun, ini penyebabnya
Kredit bermasalah di perbankan China bisa naik US$ 800 miliar akibat virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah upaya China membenahi krisis perbankan di negaranya, ancaman yang lebih serius tengah mengintai sistem perbankan negara itu. Virus corona yang mematikan akan menghantam ekonomi China yang bisa mendorong peningkatan kredit bermasalah. S&P menyebut, wabah virus corona dapat menambah US$ 800 miliar atau 5,6 triliun yuan kredit bermasalah baru di Cina dengan rasio 6,3%. Tekanan bank China mungkin meluas ke pemberi pinjaman besar karena ekonomi yang terputus-putus. Baca Juga: Stok, produksi, dan ekspor CPO Malaysia turun, ini penyebabnya