KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit di segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perbankan hingga September 2020 masih belum bergerak cukup positif. Padahal, segmen ini merupakan fokus utama pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional (PEN). Penempatan dana program PEN di bank sebagian besar diperuntukkan guna memacu kredit segmen ini. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit UMKM per September masih tercatat turun sebesar 1,57% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY). Tetapi secara bulanan sudah masih naik tipis yakni 0,7%. Perdagangan besar dan eceran serta sektor industri pengolahan yang berkontribusi paling besar dari total kredit UMKM terkontraksi paling dalam pada September dibanding posisi Maret, masing-masing turun 13,9% dan 5%.
Kredit UMKM masih loyo meski ada program PEN, kenapa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit di segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perbankan hingga September 2020 masih belum bergerak cukup positif. Padahal, segmen ini merupakan fokus utama pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional (PEN). Penempatan dana program PEN di bank sebagian besar diperuntukkan guna memacu kredit segmen ini. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit UMKM per September masih tercatat turun sebesar 1,57% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY). Tetapi secara bulanan sudah masih naik tipis yakni 0,7%. Perdagangan besar dan eceran serta sektor industri pengolahan yang berkontribusi paling besar dari total kredit UMKM terkontraksi paling dalam pada September dibanding posisi Maret, masing-masing turun 13,9% dan 5%.