KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengurus Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) enam entitas Duniatex menggelar rapat kreditur perdananya, Rabu (9/10) di Pengadilan Niaga Semarang. Pengurus PKPU Duniatex Alfin Sulaiman mengatakan dalam rapat kreditur perdana, tim pengurus mengingatkan agar para kreditur tidak telat mendaftarkan tagihannya sesuai jadwal yang ditentukan. Ini agar memudahkan proses PKPU kelak, mengingat utang Duniatex Group tergolong kompleks. Dari catatan Debtwire hingga kuartal I-2019, enam entitas Duniatex menanggung utang senilai Rp 18,79 triliun atau setara US$ 1,33 miliar yang berasal 24 pinjaman bilateral dari bank, tiga utang sindikasi, dan utang obligasi.
Kreditur Duniatex diminta tak telat mendaftarkan tagihan dalam PKPU
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengurus Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) enam entitas Duniatex menggelar rapat kreditur perdananya, Rabu (9/10) di Pengadilan Niaga Semarang. Pengurus PKPU Duniatex Alfin Sulaiman mengatakan dalam rapat kreditur perdana, tim pengurus mengingatkan agar para kreditur tidak telat mendaftarkan tagihannya sesuai jadwal yang ditentukan. Ini agar memudahkan proses PKPU kelak, mengingat utang Duniatex Group tergolong kompleks. Dari catatan Debtwire hingga kuartal I-2019, enam entitas Duniatex menanggung utang senilai Rp 18,79 triliun atau setara US$ 1,33 miliar yang berasal 24 pinjaman bilateral dari bank, tiga utang sindikasi, dan utang obligasi.