KONTAN.CO.ID - FILIPINA. Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengatakan Kapal Induk USS Theodore Roosevelt dan Carrier Air Wing (CVW) 11 telah menyelesaikan kualifikasi operator pada 2 Juni 2020 kemarin.

Karena itu, kapal perang ini siap memperkuat armada ke-7 AS di pasifik untuk menjamin kebebasan navigasi di tengah ancaman militer China yang meningkat akhir-akhir ini.

Baca Juga: Kapal Induk terbaru Gerald Ford bersiap terhubung dengan armada perang AS di Atlantik

Kapten Steve Jaureguizar, Komandan Carrier Air WIng mengatakan, sebelum kapal induk Theodore Roosevelt dan kapal pengiringnya bergabung ke pasifik, kapal-kapal ini harus terlebih dahulu melakukan kualifikasi operator.

Kualifikasi operator adalah waktu bagi penerbang angkatan laut untuk memperbaiki keterampilan mereka yang dipraktikkan selama praktik pendaratan di lapangan (FCLP) untuk operasi berkelanjutan di laut di atas kapal induk.

Kualifikasi Carrier memperkuat hubungan operasional antara CVW-11 dan Theodore Roosevelt.

“Sangat memuaskan untuk dapat kembali ke misi utama kami di Indo-Pasifik,” ujar Steve seerti dilansir di website angkatan laut AS navy.mil, Selasa (2/6).

Baca Juga: China kerahkan kapal induk kedua Shandong sebagai respons kehadiran militer AS

Seorang penerbangan angkatan laut yang ditugaskan ke VAQ 142 Letnan William Leagon mengatakan, ia merasa senang bisa kembali ke kokpit dan meluncurkan pesawat tepur yang berada di atas kapal induk di tengah laut.

“Sebagai penerbang angkatan laut inilah yang kami lakukan dan kami benar-benar mendaftar. menarik untuk kembali ke bisnis, " ujarnya.

Editor: Noverius Laoli