KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melihat antusiasme dan optimisme pelaku pasar sepanjang tahun 2021. Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, ini tidak terlepas dari stabilitas nasional dan pemulihan ekonomi yang masih berlanjut. Asal tahu saja, BEI masih mengantongi 30 perusahaan dalam pipeline initial public offering (IPO). Perkiraan total dana yang dihimpun mencapai Rp 9,6 triliun. Adapun perusahaan yang bermaksud melakukan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue, berjumlah 44 perusahaan dalam pipeline bursa. Total dana right issue yang direncanakan sebesar Rp 116,57 triliun. Sementara untuk obligasi dan sukuk, saat ini sudah 26 emisi yang berada di pipeline bursa yang akan diterbitkan oleh 17 perusahaan. Total emisi obligasi maupun sukuk yang direncanakan oleh perusahaan-perusahaan tersebut sebesar Rp 24,84 triliun.
Kuat menghadapi pandemi, bursa saham dinilai masih menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melihat antusiasme dan optimisme pelaku pasar sepanjang tahun 2021. Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, ini tidak terlepas dari stabilitas nasional dan pemulihan ekonomi yang masih berlanjut. Asal tahu saja, BEI masih mengantongi 30 perusahaan dalam pipeline initial public offering (IPO). Perkiraan total dana yang dihimpun mencapai Rp 9,6 triliun. Adapun perusahaan yang bermaksud melakukan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue, berjumlah 44 perusahaan dalam pipeline bursa. Total dana right issue yang direncanakan sebesar Rp 116,57 triliun. Sementara untuk obligasi dan sukuk, saat ini sudah 26 emisi yang berada di pipeline bursa yang akan diterbitkan oleh 17 perusahaan. Total emisi obligasi maupun sukuk yang direncanakan oleh perusahaan-perusahaan tersebut sebesar Rp 24,84 triliun.