Kurs rupiah terkoreksi di tengah penantian agenda FOMC



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kurs rupiah kembali melemah terhadap dollar AS pada perdagangan Senin (29/7). Mengutip Bloomberg, kurs spot rupiah terkoreksi 0,08% ke level Rp 14.020 per dollar AS. Kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga melemah 0,06% ke level Rp 14.010 per dollar AS.

Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menyampaikan, depresiasi rupiah sangat dipengaruhi oleh penantian para investor terhadap pertemuan FOMC pada pekan ini. The Federal Reserves pun akan mengumumkan arah kebijakan moneternya pada Rabu (31/7) atau Kamis (1/8) waktu Indonesia.

Baca Juga: Rupiah ditutup melemah di level Rp 14.020 per dolar AS


Saat ini para investor diliputi kekhawatiran bahwa The Fed hanya akan memangkas suku bunga acuan sebanyak 25 bps pada FOMC nanti. Padahal, sebelumnya pasar berekspektasi penurunan suku bunga acuan AS bisa mencapai 50 bps.

Potensi tersebut timbul lantaran data awal pertumbuhan ekonomi AS di kuartal II-2019 menunjukkan hasil positif karena mencapai level 2,1%. Walau lebih rendah dari kuartal II tahun lalu yang mencapai 3,1%, namun data tersebut lebih baik ketimbang ekspektasi konsensus pasar sebesar 1,8%.

“The Fed kemungkinan belum akan agresif memangkas suku bunga, karena ekonomi AS justru masih baik-baik saja kendati berada di era suku bunga tinggi,” kata Deddy.

Baca Juga: Rupiah menjelang penutupan masih melemah di level Rp 14.020 per dolar AS

Menurutnya, rupiah masih akan bergerak dalam rentang yang terbatas selama periode pertemuan FOMC, termasuk pada perdagangan besok (30/7). Prediksi Deddy, rupiah berpeluang bergerak di kisaran Rp 13.990 - Rp 14.030 per dollar AS pada esok hari.

Editor: Noverius Laoli