KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (
ERAA) membukukan kinerja positif pada kuartal pertama tahun ini. Bahkan ekspansi yang dilakukan emiten ritel barang elektonik ini memastikan pertumbuhan berkelanjutan. Analis Ciptadana Sekuritas Nicko Yosafat menilai kinerja ERAA masih dalam jalur positif kendati laba bersih perseroan merosot 20,2% menjadi Rp 235 miliar secara tahunan atau
year on year (yoy). Namun, pencapaian laba bersih ERAA sudah sejalan dengan proyeksi Ciptadana Sekuritas yang telah membentuk 20% dari perkiraan laba bersih 2023.
Pendapatan meningkat 28,9% YoY menjadi Rp 14,8 triliun juga sejalan dengan perkiraan yang memenuhi 27% dari proyeksi 2023. Sementara, laba kotor naik 23,9% YoY, dimana Gross Profit Margin (GPM) turun 40 bps YoY menjadi 10,7%.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham ARTO, BUMI, ERAA Untuk Perdagangan Rabu (10/5) Laba operasional juga turun 5,9% YoY menjadi Rp 427 miliar, dengan margin operasi atau
Operating Profit Margin (OPM) turun 110 bps YoY menjadi 2,9% karena rasio opex terhadap penjualan meningkat menjadi 7,8% dibandingkan 7,2% pada kuartal I-2022. Secara triwulanan, laba bersih ERAA turun sebesar 29,2%
quartal on quartal (QoQ) dengan pendapatan naik tipis 1,8% QoQ. Namun, laba kotor turun 12,2% QoQ karena
Cost of Good Solds (COGS) merangkak naik lebih cepat. Laba usaha juga menurun sebesar 18,5% QoQ, meskipun opex turun 9,7% QoQ yang diterjemahkan ke dalam kontraksi mendalam di margin operasi.
Menurut Nicko, kinerja ERAA yang masih lumayan itu tidak terlepas dari waktu promosi yang tepat. Di mana, Erajaya resmi menggelar iBoxing Week 2023 selama 6 hari penuh, mulai dari 30 Januari hingga 5 Februari 2023. Berbeda dengan acara sebelumnya, iBoxing Week 2023 disebut-sebut sebagai acara terbesar dalam sejarah iBoxing Week. “Kami melihat waktunya sangat tepat karena acara iBoxing Week diadakan setelah pencairan tunjangan keagamaan atau bonus akhir tahun pada Desember 2022. ERAA tidak melewatkan satu pun melalui acara promosi yang sangat besar ini,” tulis Nicko dalam riset 3 Mei 2023.
Baca Juga: Awal Pekan Mengail Cuan, Ada Sembilan Rekomendasi Saham Hari Ini Nicko berpandangan bahwa ajang tersebut kemungkinan alasan di balik lonjakan penjualan laba bersih segmen Telepon Seluler & Tablet sebesar 72,4% YoY di kuartal I-2023 menjadi sebesar Rp 28,8 triliun. Hal ini penting mengingat segmen tersebut merupakan kontributor terbesar bagi laba kotor sebesar 74,4% pada kuartal I-2023. Pada
Cost of Goods Sold atau (COGS), Apple dengan mudah mendominasi papan tempat pembelian produk apple di Erajaya menjadi Rp 8,9 triliun atau naik 137,6% YoY. Hasilnya, pangsa COGS di Apple juga melonjak sebesar 27,6% YoY menjadi 70,8% dari total COGS di kuartal I-2023. “Kami melihat ini masih dampak iBoxing Week 2023,” ujar Nicko.
Editor: Noverius Laoli