Laba turun di kuartal I-2021, simak rekomendasi saham HM Sampoerna (HMSP)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan penurunan kinerja di kuartal I-2021. Pada periode tersebut, HMSP mencatatkan penurunan laba bersih 22,28%.

Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya menuturkan kinerja HMSP masih sesuai perkiraan. "Bottom line HMSP 30% di atas ekspektasi kami dan 31% di atas konsensus," kata Christine kepada kontan.co.id, Kamis (29/5).

Dia menjelaskan, penurunan yang cukup dalam kendati pendapatan turun tipis lantaran terjadi penurunan penjualan secara volume. Untuk prospek HMSP, Christine memperkirakan daya beli masyarakat akan membaik. Kendati begitu, dia menilai hal tersebut tidak akan langsung mempengaruhi kinerja HM Sampoerna.


Dia menambahkan, pendorong pertumbuhan rokok terutama berasal dari dari pembelian per batang. Sehingga jika harga meningkat sedikit saja, masyarakat yang cenderung membeli per batang akan turun minat belinya.

Baca Juga: Kapitalisasi pasar saham-saham big caps turun, simak rekomendasi analis berikut

Oleh sebab itu, Christine memprediksi bottom line HM Sampoerna masih akan turun walaupun tidak sedalam tahun lalu yakni 4%-5% di 2021. Dari sana, ia merekomendasikan hold saham HMSP dengan target harga Rp 1.320 per saham.

Analis BRI Danareksa Sekuritas, Natalia Sutanto dalam risetnya menjelaskan kendati laba bersih dilaporkan turun 22%, hasil kuartal I-2021 HSMP merupakan 31% dari perkiraan sepanjang 2021. "Lebih baik dari yang diharapkan. Meskipun demikian, kami akan mengamati perkembangan volume penjualan lebih lanjut dan penyesuaian harga jual eceran sebelum merevisi perkiraan kami," ujar Natalia.

Baca Juga: Kuartal I 2021, laba bersih HM Sampoerna (HMSP) turun 22,28% menjadi Rp 2,58 triliun

Editor: Wahyu T.Rahmawati