KONTAN.CO.ID - JENEWA. Pada Rabu (15/11/2023), Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan jeda kemanusiaan yang mendesak dan diperpanjang dalam pertempuran antara Israel dan militan Hamas Palestina di Jalur Gaza. Jeda kemanusiaan dimaksudkan agar akses bantuan ke Gaza dari internasional bisa disalurkan. Mengutip Reuters, Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang tersebut berusaha mengatasi kebuntuan, di mana empat upaya sebelumnya gagal untuk mengadopsi resolusi yang juga menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera yang ditahan oleh Hamas. Amerika Serikat, Rusia dan Inggris, yang memiliki hak veto di dewan tersebut, abstain dalam pemungutan suara hari Rabu mengenai resolusi yang dirancang oleh Malta. Sedangkan 12 anggota sisanya memberikan suara mendukung.
Lagi-Lagi, Dewan Keamanan PBB Serukan Jeda Kemanusiaan Perang Gaza
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Pada Rabu (15/11/2023), Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan jeda kemanusiaan yang mendesak dan diperpanjang dalam pertempuran antara Israel dan militan Hamas Palestina di Jalur Gaza. Jeda kemanusiaan dimaksudkan agar akses bantuan ke Gaza dari internasional bisa disalurkan. Mengutip Reuters, Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang tersebut berusaha mengatasi kebuntuan, di mana empat upaya sebelumnya gagal untuk mengadopsi resolusi yang juga menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera yang ditahan oleh Hamas. Amerika Serikat, Rusia dan Inggris, yang memiliki hak veto di dewan tersebut, abstain dalam pemungutan suara hari Rabu mengenai resolusi yang dirancang oleh Malta. Sedangkan 12 anggota sisanya memberikan suara mendukung.