Laris Manis, ORI021 Jadi SBN Ritel Dengan Jumlah Investor Terbanyak Sepanjang Sejarah



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Penjualan Obligasi Negara Ritel seri ORI021 laris manis. Berdasarkan pengumuman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), hasil penjualan  ORI021 mencapai Rp 25,07 triliun.

Penerbitan ORI021 kali ini berhasil memecahkan rekor jumlah total investor terbanyak sejak penerbitan SBN ritel secara online. Tercatat, sebanyak 56.238 investor telah melakukan pembelian ORI021. Bahkan, sebanyak 25.405 investor atau 45,2% dari jumlah total investor merupakan investor baru. 

Sejatinya, instrumen SUN ritel pertama di tahun 2022 ini memiliki kupon yang relatif mini, hanya sebesar 4,9% atau yang terendah sepanjang sejarah penerbitan SBN ritel tradable. Kendati begitu, hal tersebut tidak menghalangi minat investor terhadap ORI021 kali ini.  


Baca Juga: ORI021 Tetap Laris Manis, Meski Inflasi dan Suku Bunga Naik

“Untuk memenuhi tingginya animo masyarakat tersebut, Pemerintah melakukan penambahan kuota (upsize) selama masa penawaran ORI021. Antusiasme masyarakat juga terlihat dari keikutsertaan dalam kegiatan edukasi yang dilaksanakan terkait penawaran ORI021,” tulis pemerintah dalam keterangan resminya, Senin (21/2). 

Adapun, penjualan ORI kali ini didukung dengan campaign dan kegiatan edukasi ke masyarakat melalui berbagai kegiatan online dan optimalisasi media sosial untuk memberikan informasi tentang investasi di pasar keuangan, khususnya investasi di SBN ritel.

Jika dibandingkan dengan, ORI seri sebelumnya, yakni ORI020, penjualan kali ini juga lebih tinggi. Saat itu, ORI020 berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 15 triliun. 

Baca Juga: Sejumlah Sekuritas Tawarkan Fasilitas Margin dengan Bunga Rendah

Pada penjualan ORI021, tercatat investor generasi milenial mendominasi dari sisi jumlah investor dengan porsi sebesar 40,7% alias sekitar 22.889 investor. Namun, jika dilihat dari sisi nominal pembelian, generasi X masih yang paling mendominasi, yakni sebesar 37,2% dari total penjualan atau sekitar Rp 9,33 triliun. 

Sementara dari sisi rata-rata pemesanan atau tingkat keritelan, ORI021 juga berhasil mencatatkan perbaikan menjadi sebesar Rp 445,7 juta per investor. Adapun, tingkat keritelan ORI020 saat itu sebesar Rp 499,1 juta per investor. Lalu, sebanyak 3.263 investor tercatat melakukan pemesanan ORI021 dengan nominal Rp 1 juta. 

Jika dilihat berdasarkan profesi, jumlah investor ORI021 didominasi Pegawai Swasta yaitu sebesar 31,9%. Namun secara nominal, investor yang berprofesi sebagai wiraswasta masih mendominasi pemesanan ORI021 yakni sebanyak 44,1% dari total pemesanan.

Baca Juga: Penjualan ORI021 Mencapai Rp 25 Triliun hingga Kamis (17/2)

Editor: Anna Suci Perwitasari