Layanan buka rekening secara online makin ramai ditawarkan perbankan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren teknologi digital yang semakin pesat membuat perbankan berlomba mendorong pengembangan perbankan digital (digital banking). Salah satunya yakni dengan layanan pembukaan rekening tanpa harus ke cabang atau kerap disebut rekening digital.

Beberapa bank besar sudah memiliki layanan tersebut. Sebut saja misalnya PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) , PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk yang sudah memiliki layanan tersebut.

Baca Juga: SMI bidik pertumbuhan outstanding hingga 20% di tahun 2020


Hal ini semakin marak dilakukan perbankan pasca Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan Peraturan OJK (POJK) No.12/POJK.03/2018 yang memberi lampu hijau bagi bank membuka layanan digital banking dan video banking kepada nasabah.

Salah satu bank yakni BNI mengaku lewat pemanfaatan teknologi ini pihaknya berharap pembukaan rekening bank menjadi lebih masif. Kepala Divisi Product Management BNI Donny Bima mengatakan hal tersebut sejalan dengan target penambahan rekening baru BNI sebesar 5 juta di tahun ini.

Walau tak merinci secara detail, Donny mengungkap sejak diluncurkan 5 Juli 2019 lalu animo masyarakat cukup besar. "Jumlah incoming call hingga pembukaan rekening naik signifikan, di berbagai kota," katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (13/10).

Baca Juga: Dorong Inklusi Keuangan Kepada Generasi Z, BRI Hadirkan BRILink di Sekolah

Pun, mayoritas nasabah baru rekening digital BNI berasal dari segmen milenial, atau sebanyak 80% dari total rekening digital. Beberapa kemudahan yang ditawarkan perseroan yakni pembukaan rekening lewat aplikasi smartphone secara singkat.

Editor: Tendi Mahadi