KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) fokus melayani angkutan logistik pasca penghentian sementara operasional penyeberangan penumpang dan kendaraan non barang di seluruh wilayah Indonesia dengan kategori Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dari 7 cabang utama yang dilayani ASDP yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, Lembar, Batam, Bitung dan Kayangan, tercatat 688.836 unit kendaraan logistik mulai dari golongan V hingga IX telah dilayani selama periode Maret-April 2020. Baca Juga: Skenario terburuk, ASDP Indonesia Ferry bisa rugi Rp 478 miliar akibat corona
Layanan logistik ASDP tumbuh pesat di tengah pandemi virus corona (Covid-19)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) fokus melayani angkutan logistik pasca penghentian sementara operasional penyeberangan penumpang dan kendaraan non barang di seluruh wilayah Indonesia dengan kategori Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dari 7 cabang utama yang dilayani ASDP yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, Lembar, Batam, Bitung dan Kayangan, tercatat 688.836 unit kendaraan logistik mulai dari golongan V hingga IX telah dilayani selama periode Maret-April 2020. Baca Juga: Skenario terburuk, ASDP Indonesia Ferry bisa rugi Rp 478 miliar akibat corona