JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk negara pada Selasa (20/9) kurang ramai. Investor tengah menantikan berbagai hasil rapat kebijakan bank-bank sentral global yang berlangsung pekan ini. Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, total penawaran yang masuk dalam lelang kali ini mencapai Rp 9,9 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah menyerap dana sesuai target indikatif yakni Rp 4 triliun. Sebagai pembanding, pada lelang sukuk negara dua pekan sebelumnya yakni 6 September 2016, pemerintah memenangkan lelang Rp 6 triliun dari jumlah penawaran Rp 13,44 triliun.
Lelang sukuk sepi, ini faktor penyebabnya
JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk negara pada Selasa (20/9) kurang ramai. Investor tengah menantikan berbagai hasil rapat kebijakan bank-bank sentral global yang berlangsung pekan ini. Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, total penawaran yang masuk dalam lelang kali ini mencapai Rp 9,9 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah menyerap dana sesuai target indikatif yakni Rp 4 triliun. Sebagai pembanding, pada lelang sukuk negara dua pekan sebelumnya yakni 6 September 2016, pemerintah memenangkan lelang Rp 6 triliun dari jumlah penawaran Rp 13,44 triliun.