KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan mengadakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (5/5). Dalam lelang kali ini pemerintah memiliki target indikatif Rp 8 triliun. Pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) memberikan kebijakan pelonggaran likuiditas sehingga perbankan bisa menyerap surat utang di pasar primer atau sekunder. Terakhir, lelang SBSN (21/4) berhasil mendapatkan penawaran mencapai Rp 18,84 triliun. Sementara hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) pekan ini juga menunjukkan animo yang cukup bagus dari pasar.
Lelang Surat Berharga Syariah Negara diprediksi akan cukup ramai, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan mengadakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (5/5). Dalam lelang kali ini pemerintah memiliki target indikatif Rp 8 triliun. Pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) memberikan kebijakan pelonggaran likuiditas sehingga perbankan bisa menyerap surat utang di pasar primer atau sekunder. Terakhir, lelang SBSN (21/4) berhasil mendapatkan penawaran mencapai Rp 18,84 triliun. Sementara hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) pekan ini juga menunjukkan animo yang cukup bagus dari pasar.