KONTAN.CO.ID - SURABAYA. PT Kereta Api Indonesia ( KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya akan menambah jumlah kereta api (KA) dan tempat duduk pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020. 

Menurut Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto, selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020, PT KAI Daop 8 Surabaya akan menjalankan 84 perjalanan KA yang terdiri dari 33 KA Reguler, 5 KA tambahan Natal dan Tahun Baru dan 46 KA Lokal. 

Jumlah ini, kata Suprapto, naik 3,7 persen dari tahun 2018. Ia menyampaikan, masa angkutan Natal dan Tahun Baru di tahun lalu sebanyak 81 KA yang terdiri dari 29 KA Reguler, 6 KA tambahan Natal dan Tahun Baru dan 46 KA Lokal. 

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini panduan membeli tiket kereta api melalui KAI Access

"Di tahun 2019 ini kapasitas tempat duduk meningkat menjadi 47.934 tempat duduk," kata Suprapto kepada Kompas.com, Selasa (6/11). 

Ia menjelaskan, dari total kapasitas sebanyak 47.934 tempat duduk itu, rinciannya antara lain, 19.814 tempat duduk pada KA Reguler, 25.140 tempat duduk pada KA Lokal, dan 2.980 tempat duduk pada KA tambahan Natal dan Tahun Baru atau naik 16% dari tahun 2018.  "Tahun 2018 yang lalu, jumlah tempat duduknya mencapai 41.196 tempat duduk, rinciannya 16.368 tempat duduk pada KA Reguler, 20.984 tempat duduk pada KA Lokal, dan 3.844 tempat duduk pada KA tambahan Natal dan Tahun Baru," ujar Suprapto. 

Ia memprediksi, jumlah penumpang kereta api yang naik di wilayah Daop 8 Surabaya mencapai angka 812.185 orang atau naik 8,7% dibandingkan tahun lalu. 

PT KAI Daop 8 Surabaya menetapkan masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020 selama 18 hari, terhitung mulai 19 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020. 

"PT KAI Daop 8 Surabaya memperkirakan pada tanggal 22 dan 29 Desember sebagai tanggal favorit masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api," kata dia. 

Untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang, Suprapto menyebut, PT KAI Daop 8 Surabaya menjalankan 5 perjalanan KA tambahan Natal dan Tahun Baru yang dapat dipesan mulai tanggal 25 November 2019 di seluruh kanal penjualan. 

Editor: Herlina Kartika Dewi