KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas masyarakat masih tinggi dibandingkan penyaluran kredit hingga Mei 2021. Bank Indonesia (BI) mencatatkan uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh 8,1% yoy hingga Mei 2021. Pertumbuhannya melambat dibandingkan April 2021 yang naik 11,5%. Sedangkan uang beredar dalam arti sempit (M1) tumbuh 12,6% yoy di Mei 2021, melambat dibandingkan April 2021 yang tumbuh 17,4% yoy. Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Juda Agung mengatakan, kredit bank pada Mei 2021 mulai menunjukkan perbaikan yang kontraksi 1,28% yoy sedangkan April 2021 minus 2,28% yoy. “Pertumbuhan kredit tentu tidak akan terlepas demand pada kondisi riil ekonomi yakni korporasi, UKM, dan rumah tangga. Berbagai kebijakan sudah kami ambil untuk mendukung supply kredit dari perbankan,” ujar Juda secara virtual pada Jumat (2/7).
Likuiditas melimpah saat pandemi, begini upaya perbankan jalankan fungsi intermediasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas masyarakat masih tinggi dibandingkan penyaluran kredit hingga Mei 2021. Bank Indonesia (BI) mencatatkan uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh 8,1% yoy hingga Mei 2021. Pertumbuhannya melambat dibandingkan April 2021 yang naik 11,5%. Sedangkan uang beredar dalam arti sempit (M1) tumbuh 12,6% yoy di Mei 2021, melambat dibandingkan April 2021 yang tumbuh 17,4% yoy. Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Juda Agung mengatakan, kredit bank pada Mei 2021 mulai menunjukkan perbaikan yang kontraksi 1,28% yoy sedangkan April 2021 minus 2,28% yoy. “Pertumbuhan kredit tentu tidak akan terlepas demand pada kondisi riil ekonomi yakni korporasi, UKM, dan rumah tangga. Berbagai kebijakan sudah kami ambil untuk mendukung supply kredit dari perbankan,” ujar Juda secara virtual pada Jumat (2/7).