Lintasarta bakal lepas 55% saham Artajasa?



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Artajasa Pembayaran Elektronis, operator ATM Bersama mengumumkan salah satu pemegang sahamnya bakal melepas kepemilikan saham sebesar 55%.

“Perseroan dengan ini mengumumkan salah satu pemegang saham perseroan berencana mengalihkan sahamnya pada perseroan sebesar 55% atas saham yang ditempatkan dan disetor kepada pihak ketiga,” tulis pengumuman Artajasa pada Harian KONTAN, Senin (2/3).

Baca Juga: Bantu dorong ekonomi, Artajasa sediakan solusi untuk perlancar sistem pembayaran


Artajasa melanjutkan, jika ada pihak yang memiliki kepentingan dan memiliki keberatan diharapkan untuk mengajukan permohonan tertulis paling lama 14 hari setelah pengumuman.

Kontan.co.id telah menghubungi Direktur Utama Artajasa Bayu Hanantasena untuk mengonfirmasi ini. Namun ia belum merespons pertanyaan yang dikirim Kontan.co.id.

Meskipun tak menyebut pihak mana yang bakal melepas sahamnya, dapat dipastikan aksi tersebut akan dilakukan oleh PT Aplikanusa Lintasarta yang mengempit 55% saham. Lagi pula aksi divestasi Lintasarta yang merupakan entitas anak PT Indosat Tbk (ISAT) ini memang telah dilakukan sejak tahun lalu.

Ada sejumlah alasan Indosat melalui Lintasarta melepas kepemilikannya di Artajasa. Pertama, terkait ketentuan Bank Indonesia yang membatasi kepemilikan saham asing pelaku Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) maksimum 20% pada 2020.

Editor: Herlina Kartika Dewi