Maaf, meski ukir prestasi luar biasa, anggota BTS tetap kena wajib militer



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kementerian Pertahanan Korea Selatan tidak mempertimbangkan untuk memberikan pembebasan wajib militer kepada anggota boy band K-pop BTS, tetapi penangguhan bisa menjadi pilihan

"Berbagai konsensus sosial harus dibentuk, tetapi pada tahap ini, kami tidak mempertimbangkan pengecualian untuk tugas militer," kata Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook kepada parlemen, Rabu (7/10).

Pernyataan Suh muncul di tengah perdebatan yang berkembang tentang apakah anggota BTS, yang menduduki peringkat satu Billboard yang belum pernah terjadi sebelumnya, bisa bebas dari wajib militer untuk pencapaian mereka.


Suh mengatakan, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mungkin bisa mempertimbangkan opsi untuk mengizinkan penundaan pelaksanaan wajib militer terhadap anggota BTS yang berjumlah tujuh orang.

Baca Juga: Duduki puncak Billboard Hot 100, Presiden Korea: BTS torehkan sejarah K-pop

"Mempertimbangkan periode waktu penampilan dan karier mereka (BTS), saya yakin penangguhan mungkin layak dipertimbangkan," ujar Menteri Pertahanan seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Babak baru dalam sejarah K-pop

Pembicaraan tentang kemungkinan pembebasan tugas militer untuk BTS membetot perhatian publik, setelah anggota parlemen partai yang berkuasa menganjurkan gagasan tersebut di media.

Dia mengutip pengecualian yang Pemerintah Korea Selatan berikan untuk pemain sepak bola Son Heung-min, yang saat ini bermain untuk Tottenham Hotspur, klub Liga Premier Inggris.

Son mendapatkan pengecualian dari wajib militer pada September 2018 lalu, ketika tim nasional Korea Selatan mengalahkan Jepang untuk menyabet medali emas di Asian Games.

Baca Juga: BTS pecahkan rekor baru Guinness World dengan Dynamite, geser posisi BLACKPINK

Editor: S.S. Kurniawan