KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Setelah kehilangan posisinya sebagai pemimpin pemerintahan Malaysia, Mahathir Mohamad menegaskan dirinya tetap merasa berkewajiban untuk menjadi pemain di kancah politik Negeri Jiran. Dilansir dari Reuters, Malaysia terjerumus ke dalam kekacauan ketika Mahathir mundur sebagai perdana menteri pada 24 Februari, ketika koalisi multi-etnisnya pecah. Baca Juga: Militernya dituduh China sebagai pembawa corona ke Wuhan, pemerintah AS meradang
Mahathir: Saya ingin pensiun, tapi tugas untuk melakukan perlawanan belum selesai
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Setelah kehilangan posisinya sebagai pemimpin pemerintahan Malaysia, Mahathir Mohamad menegaskan dirinya tetap merasa berkewajiban untuk menjadi pemain di kancah politik Negeri Jiran. Dilansir dari Reuters, Malaysia terjerumus ke dalam kekacauan ketika Mahathir mundur sebagai perdana menteri pada 24 Februari, ketika koalisi multi-etnisnya pecah. Baca Juga: Militernya dituduh China sebagai pembawa corona ke Wuhan, pemerintah AS meradang