Makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari selama menjalankan puasa ramadan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Jumat, 24 April 2020.  Meski menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi corona, umat Islam perlu mempersiapkan makanan yang tepat saat berbuka dan sahur. Hal itu diperlukan untuk memperlancar ibadah puasa yang tengah dijalankan.  

Menurut Ahli Gizi Dr Samuel Oetoro MS SpGK, ada beberapa makanan yang harus dihindari saat puasa. Makanan apa saja itu? 

Baca Juga: Ada WFH dan Ramadan, 3 Indonesia: Lonjakan trafik data kami bisa lompat 49%


1. Makanan yang digoreng 

Samuel mengatakan makanan-makanan yang digoreng menggunakan minyak yang banyak atau yang direndam dalam minyak tidak boleh dimakan saat puasa. "Karena itu memberikan rasa haus yang berlebihan. Sebaiknya dihindari karena itu tidak sehat," kata Samuel saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/4/2020). 

Makanan gorengan itu contohnya seperti tempe goreng, tahu goreng, ayam goreng, dan semacamnya. Sebaiknya tidak dimakan ketika sahur dan berbuka. 

2. Makanan pedas 

Samuel juga tidak menyarankan makan makanan pedas. Makanan pedas adalah salah satu makanan yang bisa merangsang lambung. "Itu merangsang lambung padahal waktu puasa perut kita kan kosong," ujarnya. 

3. Makanan yang bersifat asam 

Segala makanan yang asam dapat merangsang lambung. Sehingga baiknya dihindari terutama pada saat sahur. "Kalau dia lambungnya sakit kan pada waktu puasa akan lebih kerasa lebih sakit lagi," katanya. Makanan yang asam bisa apa saja, seperti makanan yang menggunakan cuka, pempek, dan lain sebagainya. 

Baca Juga: Raja Salman sedih tak ada doa dan salat di mesjid selama Ramadan akibat pandemi

Editor: Handoyo .