KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ancaman virus corona (Covid-19) masih membayangi industri sepatu dalam negeri. Pasalnya, sektor ritel yang selama ini menunjang serapan produksi sepatu di pasar dalam negeri tengah terpukul oleh corona. Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakrie mengatakan pusat perbelanjaan dan toko yang sepi di tengah penyebaran corona telah membuat sejumlah pemilik merek sepatu membatalkan kontrak pemesanan ke pihak produsen sepatu dalam negeri. Firman mengaku belum mengantongi data jumlah peritel ataupun pemilik merek yang melakukan pembatalan kontrak pemesanan sebab informasi tersebut diperoleh dari laporan kualitatif anggota asosiasi.
Mal dan toko sepi, produsen sepatu bisa kehilangan potensi pendapatan US$ 980 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ancaman virus corona (Covid-19) masih membayangi industri sepatu dalam negeri. Pasalnya, sektor ritel yang selama ini menunjang serapan produksi sepatu di pasar dalam negeri tengah terpukul oleh corona. Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakrie mengatakan pusat perbelanjaan dan toko yang sepi di tengah penyebaran corona telah membuat sejumlah pemilik merek sepatu membatalkan kontrak pemesanan ke pihak produsen sepatu dalam negeri. Firman mengaku belum mengantongi data jumlah peritel ataupun pemilik merek yang melakukan pembatalan kontrak pemesanan sebab informasi tersebut diperoleh dari laporan kualitatif anggota asosiasi.