KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menjadi incaran para investor. Tak hanya investor ritel, investor institusi seperti Manajer Investasi (MI) pun tak mau ketinggalan mengoleksi saham BUKA dalam portofolionya. Trimegah Aset Management menjadi salah satu MI yang ikut berpartisipasi dalam hajatan IPO BUKA beberapa waktu kemarin. Direktur Utama Trimegah AM Antony Dirga menyebut, saham BUKA menarik dikoleksi karena Bukalapak merupakan salah satu proxy untuk eksposur e-commerce di pasar saham Indonesia, di mana mereka juga memiliki pertumbuhan Total Processing Value (TPV) yang sangat tinggi. “Di sisi lain, kami melihat bobot BUKA di indeks juga lebih dari 1% pada waktu IPO kemarin. Untuk reksadana saham yang dikelola secara relatif dengan acuan indeks saham, bobot yang lebih dari 1% ini menjadi cukup signifikan untuk menjadi pertimbangan MI seperti kami,” kata Antony ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (9/8).
Manajer Investasi ramai-ramai menambahkan saham BUKA ke dalam portofolio reksadana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menjadi incaran para investor. Tak hanya investor ritel, investor institusi seperti Manajer Investasi (MI) pun tak mau ketinggalan mengoleksi saham BUKA dalam portofolionya. Trimegah Aset Management menjadi salah satu MI yang ikut berpartisipasi dalam hajatan IPO BUKA beberapa waktu kemarin. Direktur Utama Trimegah AM Antony Dirga menyebut, saham BUKA menarik dikoleksi karena Bukalapak merupakan salah satu proxy untuk eksposur e-commerce di pasar saham Indonesia, di mana mereka juga memiliki pertumbuhan Total Processing Value (TPV) yang sangat tinggi. “Di sisi lain, kami melihat bobot BUKA di indeks juga lebih dari 1% pada waktu IPO kemarin. Untuk reksadana saham yang dikelola secara relatif dengan acuan indeks saham, bobot yang lebih dari 1% ini menjadi cukup signifikan untuk menjadi pertimbangan MI seperti kami,” kata Antony ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (9/8).