Mansek: Minat IPO seiring penguatan IHSG



JAKARTA. Mandiri Sekuritas memproyeksikan minat perusahaan melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) pada semester II 2016 akan lebih marak dibandingkan periode sama sebelumnya seiring dengan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Pada 2015 lalu, banyak perusahaan yang menunda untuk melakukan IPO karena indeks sahamnya sedang menurun, situasi itu yang membuat khawatir. Nah, saat ini indeks mulai 'rebound', harapannya akan marak," ujar Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyamto, Senin (20/6).

Menurut Abiprayadi, saat ini beberapa perusahaan sedang menyiapkan untuk melakukan IPO seraya menunggu waktu yang tepat untuk ditawarkan ke publik agar dapat terserap maksimal.


"Kalau sekarang 'rebound', perusahaan mulai mempersiapkan, ketika 'timing' pas baru dikeluarin," katanya.

Dalam catatan BEI, di akhir 2015 IHSG ditutup di level 4.593 poin. Pada periode itu, IHSG BEI sempat berada di level 4.120 poin pada 28 September 2015. Saat ini (Senin, 20/6), IHSG BEI mulai bergerak "rebound" berada di level 4.863 poin.

Director Head of Investment Bankng Mandiri Sekuritas Donny Arsal mengemukakan bahwa terdapat tiga perusahaan menyatakan minatnya untuk melaksanakan IPO saham, diharapkan dapat dicatatkan di BEI pada tahun ini.

"Sudah ada tiga perusahaan yang berniat IPO saham," ucap Donny.

Editor: Yudho Winarto