Market cap BBRI tumbuh paling pesat periode 10-17 Januari 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periode 10-17 Januari 2020 bisa dibilang perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI bergerak datar. Dalam sepekan perdagangan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cuma mampu beringsut 0,27%.

Jumat (17/1), IHSG ditutup pada angka indeks 6.291,66. Angka ini lebih tinggi 5,61poin ketimbang angka IHSG penutupan perdagangan sehari sebelumnya (16/1) yang berada di 6.299.

Kenaikan IHSG sejalan dengan penambahan kapitalisasi pasar beberapa emiten Super Big Cap. Dari 13 emiten dengan nilai kapitalisasi pasar (market capitalization) di atas Rp 100 triliun, hanya dua emiten yang mengalami penurunan nilai market cap dan satu emiten tidak mengalamai penambahan market cap.


Penurunan market cap menimpa saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dan Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP). Market cap masing-masing susut 4,27% dan 1,32%.

Adapun emiten yang tidak mengalami perubahan market cap selama sepekan terakhir adalah Bank Mandiri (BMRI).

Selebihnya, dari 13 saham super big cap, nilai kapitalisasi pasar 10 emiten di antaranya mampu melebihi pertumbuhan IHSG dalam periode yang sama.

Juara pertumbuhan nilai market cap dipegang oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang bertambah 4,98%. Astra International (ASII) dengan pertumbuhan kapitaisasi pasar 3,66% ada di posisi kedua. Selanjutnya, di urutan ketiga terdapat Barito Pacific (BRPT) dengan pertumbuhan market cap 2,75%.

Dari emiten yang mengalami pertumbuhan kapitalisasi pasar dalam dua hari perdagangan terakhir, Gudang Garam (TLKM) tumbuh paling mini yaitu cuma 0,34%. 

Di halaman selanjutnya: Daftar 13 emiten super big cap berikut PER, EPS, dan PBV

Editor: Hasbi Maulana