Market cap IDX BUMN20 tergerus Rp 616,68 triliun, ini 10 saham yang anjlok terdalam



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2020, indeks IDX BUMN20 merosot 38,25% year to date (ytd) hingga perdagangan Kamis (2/4). Semua anggota indeks, yakni 20 saham emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan afiliasinya mencatatkan penurunan harga.

Alhasil, kapitalisasi pasar (market cap) saham-saham indeks IDX BUMN20 tergerus hingga Rp 616,68 triliun.  Berdasarkan data yang diolah Kontan.co.id, berikut ini adalah sepuluh saham IDX BUMN20 dengan penurunan market cap terbesar:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)


Market cap BBRI tergerus Rp 183,29 triliun, dari Rp 537,29 triliun menjadi Rp 354 triliun per Kamis (2/4). Harga saham BBRI merosot 34,77% secara ytd, dari Rp 4.400 per saham menjadi Rp 2.870. 

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Market cap BMRI tergerus Rp 132,92 triliun, dari Rp 354,59 triliun menjadi Rp 221,67 triliun per Kamis (2/4). Harga saham BMRI merosot 38,11% ytd, dari Rp 7.675 per saham menjadi Rp 4.750. 

Baca Juga: Indeks IDX BUMN20 anjlok 38,25% sejak awal tahun, ini 10 saham penurunan terdalam

3. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Market cap TLKM tergerus Rp 83,22 triliun, dari Rp 393,28 triliun menjadi Rp  310,06 triliun per Kamis (2/4). Harga saham TLKM merosot 21,16% ytd, dari Rp 3.970 per saham menjadi Rp 3.130. 

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

Market cap BBNI tergerus Rp 73,13 triliun, dari Rp 144,93 triliun menjadi Rp  71,8 triliun per Kamis (2/4). Harga saham BBNI merosot 50,96% ytd, dari Rp 7.850 per saham menjadi Rp 3.850. 

5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Market cap PGAS tergerus Rp 33,21 triliun, dari Rp 52,6 triliun menjadi Rp  19,39 triliun per Kamis (2/4). Harga saham PGAS merosot 63,13% ytd, dari Rp 2.170 per saham menjadi Rp 800. 

Editor: Herlina Kartika Dewi