JAKARTA. Pencapaian pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sejumlah emiten properti hingga akhir Agustus 2016 masih suram. Proyeksi Mandiri Sekuritas, pencapaian marketing sales maksimal hanya mampu memenuhi 63% dari target. "Secara rata-rata, pencapaian pendapatan pra-penjualan periode delapan bulan masih sekitar 40% dari target marketing sales tahun ini," ujar Liliana S. Bambang, analis Mandiri Sekuritas dalam risetnya, Selasa (13/9) lalu. Dia memperkirakan, investor masih sibuk mempelajari dan melaporkan amnesti pajak. Hanya beberapa perusahaan mengantongi lebih dari separuh target pra-penjualan. Misalnya, PT Ciputra Surya Tbk (CTRS), PT Jaya Real Property (JRPT), dan PT Bumi Serpong Damai (BSDE). Sampai Agustus, CTRS jadi emiten yang paling signifikan memenuhi target yang dibidik.
Marketing sales emiten properti baru 40%
JAKARTA. Pencapaian pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sejumlah emiten properti hingga akhir Agustus 2016 masih suram. Proyeksi Mandiri Sekuritas, pencapaian marketing sales maksimal hanya mampu memenuhi 63% dari target. "Secara rata-rata, pencapaian pendapatan pra-penjualan periode delapan bulan masih sekitar 40% dari target marketing sales tahun ini," ujar Liliana S. Bambang, analis Mandiri Sekuritas dalam risetnya, Selasa (13/9) lalu. Dia memperkirakan, investor masih sibuk mempelajari dan melaporkan amnesti pajak. Hanya beberapa perusahaan mengantongi lebih dari separuh target pra-penjualan. Misalnya, PT Ciputra Surya Tbk (CTRS), PT Jaya Real Property (JRPT), dan PT Bumi Serpong Damai (BSDE). Sampai Agustus, CTRS jadi emiten yang paling signifikan memenuhi target yang dibidik.