KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak wabah corona (Covid-19) berimbas signifikan di seluruh dunia. Mayoritas negara di dunia diprediksikan mengalami penurunan ekonomi, bahkan sampai di bawah nol persen alias minus. Perekonomian Indonesia juga berpotensi terpuruk. "Meski turun, ekonomi kita diprediksi tetap positif. Setidaknya ada tiga negara Asia yang akan tetap positif. Selain Indonesia, ada China dan India. Kita diprediksi turun dari kisaran 5% ke 2%," ujar Ketua Indonesia Marketing Association (IMA) Suparno Djasmin dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMA yang digelar secara online via Zoom, Sabtu (4/4), sebagaimana pernyataan resminya yang diterima KONTAN, Minggu (5/4). Selain Suparno yang juga Direktur Astra International, rapat kerja online ini diikuti beberapa anggota IMA yang juga ahli dan praktisi, mulai dari pakar marketing serta Founder & Chairman MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya, Komisaris Rajawali Corpora YW Junardy, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan, hingga Global Director Mayora Group Ricky Afrianto.
Masih ada harapan dan peluang bisnis di tengah krisis corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak wabah corona (Covid-19) berimbas signifikan di seluruh dunia. Mayoritas negara di dunia diprediksikan mengalami penurunan ekonomi, bahkan sampai di bawah nol persen alias minus. Perekonomian Indonesia juga berpotensi terpuruk. "Meski turun, ekonomi kita diprediksi tetap positif. Setidaknya ada tiga negara Asia yang akan tetap positif. Selain Indonesia, ada China dan India. Kita diprediksi turun dari kisaran 5% ke 2%," ujar Ketua Indonesia Marketing Association (IMA) Suparno Djasmin dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMA yang digelar secara online via Zoom, Sabtu (4/4), sebagaimana pernyataan resminya yang diterima KONTAN, Minggu (5/4). Selain Suparno yang juga Direktur Astra International, rapat kerja online ini diikuti beberapa anggota IMA yang juga ahli dan praktisi, mulai dari pakar marketing serta Founder & Chairman MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya, Komisaris Rajawali Corpora YW Junardy, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan, hingga Global Director Mayora Group Ricky Afrianto.