KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Kekhawatiran investor terhadap potensi gagal bayar atau default China Evergrande makin nyata. Sebab hingga Jumat (24/9), raksasa pengembang properti China ini masih kesulitan membayar utangnya. Mengutip Reuters pada Jumat (24/9), perusahaan berutang US$ 305 miliar. Namun, China Evergrande telah kesulitan membayar bunga obligasi senilai US$ 83,5 juta yang telah jatuh tempo. Perusahaan saat ini memasuki masa tenggang 30 hari untuk menunaikan kewajibannya. Bila pembayaran tidak dilakukan, maka utang termasuk akan dinyatakan sebagai default.
Masuk masa tenggang 30 hari, China Evergrande bakal default bila tak bayar utang
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Kekhawatiran investor terhadap potensi gagal bayar atau default China Evergrande makin nyata. Sebab hingga Jumat (24/9), raksasa pengembang properti China ini masih kesulitan membayar utangnya. Mengutip Reuters pada Jumat (24/9), perusahaan berutang US$ 305 miliar. Namun, China Evergrande telah kesulitan membayar bunga obligasi senilai US$ 83,5 juta yang telah jatuh tempo. Perusahaan saat ini memasuki masa tenggang 30 hari untuk menunaikan kewajibannya. Bila pembayaran tidak dilakukan, maka utang termasuk akan dinyatakan sebagai default.