KONTAN.CO.ID - Sebagai seorang pengusaha kaya, Vincent Viola nyatanya juga tidak asing di dunia politik. Maklum, Vincent juga veteran alias mantan tentara AS. Latar belakang militer membuat Viola bahkan masuk bursa pencalonan Menteri Angkatan Darat pada pemerintahan Trump. Namun, Pentagon memiliki aturan yang sangat ketat terkait pejabat pemerintahan yang juga menjalankan bisnis. Tidak ada titik temu, Voila memutuskan untuk mundur dari pencalonan itu. Selain sukses menjadi pebisnis yang kaya di bidang jual beli saham. Nama Vincent Viola juga tidak asing di kalangan para politikus Amerika Serikat (AS). Wajar, Vincent memang merupakan seorang veteran alias mantan tentara di negeri Paman Sam. Namanya mencuat ke publik setelah Presiden AS Donald Trump pada tahun 2016 menunjuk dirinya sebagai salah satu kandidat Menteri Angakatan Darat, meski setelah itu dia memilih mengundurkan diri. Penunjukan dirinya sempat menuai kontra dari kalangan oposisi maupun masyarakat AS, lantaran Ia menjadi salah satu pemimpin yang ditunjuk Trump dengan latar belakang miliarder.
Masuk nominasi menteri angkatan darat di pemerintahan Trump (2)
KONTAN.CO.ID - Sebagai seorang pengusaha kaya, Vincent Viola nyatanya juga tidak asing di dunia politik. Maklum, Vincent juga veteran alias mantan tentara AS. Latar belakang militer membuat Viola bahkan masuk bursa pencalonan Menteri Angkatan Darat pada pemerintahan Trump. Namun, Pentagon memiliki aturan yang sangat ketat terkait pejabat pemerintahan yang juga menjalankan bisnis. Tidak ada titik temu, Voila memutuskan untuk mundur dari pencalonan itu. Selain sukses menjadi pebisnis yang kaya di bidang jual beli saham. Nama Vincent Viola juga tidak asing di kalangan para politikus Amerika Serikat (AS). Wajar, Vincent memang merupakan seorang veteran alias mantan tentara di negeri Paman Sam. Namanya mencuat ke publik setelah Presiden AS Donald Trump pada tahun 2016 menunjuk dirinya sebagai salah satu kandidat Menteri Angakatan Darat, meski setelah itu dia memilih mengundurkan diri. Penunjukan dirinya sempat menuai kontra dari kalangan oposisi maupun masyarakat AS, lantaran Ia menjadi salah satu pemimpin yang ditunjuk Trump dengan latar belakang miliarder.