KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kesulitan mendapatkan alat kesehatan, angka penipuan di marketplace ternyata mengalami peningkatan. Data marketplace menunjukkan bahwa di bulan-bulan belakangan seiring dengan berkembangnya pandemi corona (COVID-19) dan makin banyaknya masyarakat yang tinggal di rumah, terjadi peningkatan pelaporan penipuan. Di Tokopedia, ribuan merchant menjual berbagai alat kesehatan dengan harga tak wajar, dengan membuat harga, judul, dan deskripsi, yang mengeksploitasi wabah virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19. Ribuan merchant Tokopedia yang melanggar itu akhirnya ditutup, setelah ada imbauan dari Kominfo. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan, menjelaskan, untuk mengantisipasi kasus-kasus penipuan di marketplace, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan marketplace, dan bersyukur marketplace sudah melakukan tindakan dengan menutup ribuan merchant. Tindakan itu ternyata sudah dilakukan sebelum Kominfo memanggil marketplace.
Masyarakat diimbau laporkan penipuan online alat kesehatan di tengah wabah corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kesulitan mendapatkan alat kesehatan, angka penipuan di marketplace ternyata mengalami peningkatan. Data marketplace menunjukkan bahwa di bulan-bulan belakangan seiring dengan berkembangnya pandemi corona (COVID-19) dan makin banyaknya masyarakat yang tinggal di rumah, terjadi peningkatan pelaporan penipuan. Di Tokopedia, ribuan merchant menjual berbagai alat kesehatan dengan harga tak wajar, dengan membuat harga, judul, dan deskripsi, yang mengeksploitasi wabah virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19. Ribuan merchant Tokopedia yang melanggar itu akhirnya ditutup, setelah ada imbauan dari Kominfo. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan, menjelaskan, untuk mengantisipasi kasus-kasus penipuan di marketplace, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan marketplace, dan bersyukur marketplace sudah melakukan tindakan dengan menutup ribuan merchant. Tindakan itu ternyata sudah dilakukan sebelum Kominfo memanggil marketplace.