McDonald gugat mantan CEO-nya senilai puluhan juta dollar, begini ceritanya



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. McDonald's Corp mengumumkan pada hari Senin (10/8/2020) bahwa mereka menggugat mantan Kepala Eksekutif Steve Easterbrook untuk mengganti uang pesangon dan tunjangan yang perusahaan berikan senilai puluhan juta dollar. Alasannya, McDonald's mengklaim bahwa Easterbrook menutupi dan berbohong tentang hubungan seksual dengan setidaknya tiga karyawan.

Melansir Reuters, gugatan tersebut diajukan sembilan bulan setelah McDonald's memecat Easterbrook tanpa alasan, setelah memutuskan bahwa dia telah terlibat dalam hubungan non-fisik dan suka sama suka dengan seorang karyawan yang melanggar kebijakan perusahaan ritel makanan cepat saji itu.

Baca Juga: McDonald's akan jual bisnisnya di Jepang dan menutup 200 gerai di AS tahun ini


McDonald's mengatakan pihaknya membuka kembali masalah tersebut bulan lalu setelah menerima informasi anonim, dan menemukan Easterbrook terlibat dalam hubungan seksual dengan karyawan pada tahun sebelum kepindahannya.

Pengacara Easterbrook tidak menanggapi pertanyaan Reuters. Ketika dia hengkang dari McDonald's, Easterbrook menyebut perselingkuhannya yang suka sama suka dengan seorang karyawan sebagai "kesalahan", dan itu adalah "waktu bagi saya untuk pindah."

Baca Juga: Laba McDonald's terus menurun akibat corona

Berdasarkan informasi yang dihimpun Reuters dari Equilar, paket pesangon Easterbrook bernilai US$ 41,8 juta ketika dia meninggalkan perusahaan yang berbasis di Chicago.

Tetapi McDonald's mengatakan bahwa Easterbrook tidak lagi layak menerima pembayaran itu karena dia diam dan berbohong. Selain itu, jika dewan direksi mengetahui gambaran lengkapnya, maka dewan direksi akan memecatnya karena suatu alasan.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie