JAKARTA. Di awal bulan Ramadan, tak ada salahnya investor dan trader menggali potensi untung dari saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selama lima bulan pertama tahun ini, penampilan saham-saham halal memang masih di bawah kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Di BEI, setidaknya ada dua indeks yang mewakili saham syariah, yakni Jakarta Islamic Index (JII) dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Sejak awal tahun hingga Jumat (26/5) pekan lalu atau year-to-date (ytd), indeks JII tumbuh 6,25%, sementara indeks ISSI naik 6,62%. Di periode yang sama IHSG sudah menanjak 7,93% (ytd).Meski demikian, kinerja saham syariah diyakini bisa melampaui pencapaian IHSG hingga akhir tahun nanti.
Melirik yang halal di bulan Puasa
JAKARTA. Di awal bulan Ramadan, tak ada salahnya investor dan trader menggali potensi untung dari saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selama lima bulan pertama tahun ini, penampilan saham-saham halal memang masih di bawah kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Di BEI, setidaknya ada dua indeks yang mewakili saham syariah, yakni Jakarta Islamic Index (JII) dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Sejak awal tahun hingga Jumat (26/5) pekan lalu atau year-to-date (ytd), indeks JII tumbuh 6,25%, sementara indeks ISSI naik 6,62%. Di periode yang sama IHSG sudah menanjak 7,93% (ytd).Meski demikian, kinerja saham syariah diyakini bisa melampaui pencapaian IHSG hingga akhir tahun nanti.