KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun Tikus Logam dalam kalender China, ada dua sektor saham yang diperkirakan memiliki prospek bagus yaitu sektor properti dan sektor tambang logam. Kedua sektor saham tersebut memiliki unsur yang diyakini paling dominan di tahun Tikus Logam ini yakni unsur tanah. Menurut Direktur PT. Anugerah Mega Investama Hans Kwee, kedua sektor tersebut juga memiliki sentimen positif ke depan. Sektor properti misalnya, mendapat dukungan dari suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang turun 100 bps di tahun lalu, dan beberapa pelonggaran kebijakan loan to value (LTV). Baca Juga: Yuk, cat ulang warna rumah menurut feng shui di tahun Tikus Logam
Selain itu, kasus yang menerpa investasi di produk asuransi dan reksadana akan memberi peluang bagi sektor properti untuk terus berkembang. Menurut Hans Kwee, investor akan lebih berhati-hati dengan penawaran fixed rate industri asuransi akibat kasus Jiwasraya. Sementara itu, industri reksadana sempat terpukul dengan rontoknya 35 produk reksadana dari beberapa manajer investasi di akhir tahun lalu. "Investor kami perkirakaan akan memilih investasi yang menjanjikan," kata Hans kepada Kontan.co.id, Jumat (24/1).