KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prinsip pembangunan berkelanjutan terus didorong di semua sektor, termasuk properti. Pembangunan berkelanjutan itu bisa diwujudkan dengan konsep pengembangan properti syariah karena pada akhirnya akan menciptakan sistem perumahan rakyat yang inklusif, stabil dan memberi manfaat bagi konsumen dan pengembang. Namun, untuk mewujudkan pengembangan properti syariah memerlukan integrasi, sinergi dan kolaborasi yang lebih luas dan saling mendukung antar pemangku kepentingan. Hal itu merupakan kesimpulan dari Lokakarya yang digelar The HUD Institute pada 30 November 2021 yang melibatkan sejumlah stakeholder di industri properti.
Membangun properti syariah butuh integrasi dan sinergi antar pemangku kepentingan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prinsip pembangunan berkelanjutan terus didorong di semua sektor, termasuk properti. Pembangunan berkelanjutan itu bisa diwujudkan dengan konsep pengembangan properti syariah karena pada akhirnya akan menciptakan sistem perumahan rakyat yang inklusif, stabil dan memberi manfaat bagi konsumen dan pengembang. Namun, untuk mewujudkan pengembangan properti syariah memerlukan integrasi, sinergi dan kolaborasi yang lebih luas dan saling mendukung antar pemangku kepentingan. Hal itu merupakan kesimpulan dari Lokakarya yang digelar The HUD Institute pada 30 November 2021 yang melibatkan sejumlah stakeholder di industri properti.