Memudahkan peternak, KBI hadirkan SRG Ayam Beku



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemanfaatan Sistem Resi Gudang (SRG) untuk komoditi ayam beku diyakini PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) bakal banyak dimanfaatkan masyarakat. Hal tersebut seiring surplusnya ayam potong nasional.

Selama ini Ayam Karkas Beku belum bisa memanfaatkan Sistem Resi Gudang (SRG), lantaran gudangnya belum tersedia. "Namun, kini gudang sudah tersedia dan harapannya resi gudang ayam karkas beku ini akan dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi, dalam keterangan resminya Rabu (22/7).

Peresmian Gudang SRG komoditi ayam karkas beku pun dilakukan di Bekasi, Rabu (22/7) dan dihadiri Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Menurutnya, SRG ayam karkas beku dapat dimanfaatkan seluruh lapisan pelaku usaha dalam rantai bisnis komoditas ayam, terutama para peternak mandiri.


Baca Juga: Tawaran investasi ilegal perdagangan berjangka marak, ini langkah KBI dan Bappebti

Dengan memanfaatkan SRG, harapannya para peternak mandiri dapat mendukung tata kelola usaha peternakan dan memberikan nilai tambah bagi usaha mereka.

Selain itu, pemanfaatan SRG juga dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor peternakan ayam.

Asal tahu saja, gudang ayam karkas beku berpendingin (cold storage) yang baru diresmikan tersebut memiliki kapasitas 60 ton di mana (20 ton untuk SRG) dengan luas 216 meter persegi. Gudang juga dilengkapi dengan fasilitas blasting untuk pembekuan, gudang untuk penyimpanan filet, dan gudang untuk penyimpanan karkas.

Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi surplus antara tingkat produksi dibandingkan dengan tingkat konsumsi masyarakat.

Data Kementerian Pertanian menunjukkan, pada 2020, produksi ayam ras nasional mencapai 2,7 juta ton dengan ton, sedangkan konsumsi nasional berkisar 1,4 juta ton. Sedangkan di 2019, produksi ayam ras nasional mencapai 2,5 juta ton dengan konsumsi nasional 1,4 juta ton.

Fajar Wibhiyadi menambahkan, dengan kehadiran resi gudang untuk komoditas ayam karkas beku, bisa menjadi angin segar bagi para peternak ayam. Kita tahu, harga ayam akan sulit terkontrol apabila terus terjadi surplus, dan akhirnya peternak yang dirugikan dengan harga ayam yang turun.

Editor: Yudho Winarto