KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas masih berpeluang naik di tengah ancaman kebijakan Trump. Konflik geopolitik dan pembelian dari bank sentral global menjadi katalis positif bagi harga logam mulia. Analis PT Finex Bisnis Solusi Future Brahmantya Himawan melihat, emas pada awal minggu ini menunjukkan sedikit pemulihan menjelang keputusan suku bunga the Fed. Meskipun, logam mulia masih belum lepas dari bayang - bayang Trump Trade yang membuat geliat pada dolar AS (USD). ‘’Katalis positif untuk emas kian bertumbuh dari sentimen Suriah yang telah berganti Rezim, ketegangan politik di Korea Selatan dan memanasnya Ukraina - Rusia juga turut memberi dorongan bagi emas,’’ kata Bram kepada Kontan.co.id, Senin (16/12).
Menakar Prospek Harga Emas di Tengah Ancaman Perang Dagang Trump
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas masih berpeluang naik di tengah ancaman kebijakan Trump. Konflik geopolitik dan pembelian dari bank sentral global menjadi katalis positif bagi harga logam mulia. Analis PT Finex Bisnis Solusi Future Brahmantya Himawan melihat, emas pada awal minggu ini menunjukkan sedikit pemulihan menjelang keputusan suku bunga the Fed. Meskipun, logam mulia masih belum lepas dari bayang - bayang Trump Trade yang membuat geliat pada dolar AS (USD). ‘’Katalis positif untuk emas kian bertumbuh dari sentimen Suriah yang telah berganti Rezim, ketegangan politik di Korea Selatan dan memanasnya Ukraina - Rusia juga turut memberi dorongan bagi emas,’’ kata Bram kepada Kontan.co.id, Senin (16/12).