Menanti RDG BI, begini proyeksi pergerakan rupiah pada perdagangan Kamis (18/6)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dianggap masih cukup stabil hari ini, membuat mata uang Garuda berpotensi kembali menguat besok (18/6).

Meskipun masih banyak tekanan dari eksternal, data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) mampu menahan risiko pelemahan mata uang Garuda.

Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Rabu (17/6) rupiah ditutup menguat tipis 0,05% ke level Rp 14.082 per dolar AS dari penutupan sebelumnya.


Baca Juga: Spread surat utang negara (SUN) seri FR dan INDON menarik investor asing

Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau JISDOR, rupiah justru melemah sebanyak 0,56% atau 79 poin menjadi Rp 14.234 per dolar AS.

Meskipun begitu, Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, pergerakan rupiah hari ini masih cukup stabil dengan kecenderungan menguat.

Awal pembukaan hari ini, rupiah dibuka pada level Rp 14.065 per dolar AS dari penutupan sebelumnya di Rp 14.090 per dolar AS dan melanjutkan penguatan ke Rp 14.040.

Baca Juga: Menanti keputusan The Fed, rupiah besok berpeluang menguat

Penguatan tersebut didukung sentimen risiko global yang cenderung optimis dalam sesi perdagangan AS sebelumnya setelah penjualan ritel AS melonjak.

Editor: Noverius Laoli