Mencegah penuaan jantung hingga bikin panjang umur dengan lari maraton



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek olahraga untuk kesehatan tubuh tak diragukan lagi, termasuk olahraga lari. Nah bagi kamu pencinta olahraga lari, ada kabar baik. Lari maraton bukan hanya membuat tubuh sehat, tapi juga bisa mencegah beberapa efek penuaan.

Sebuah studi baru menunjukkan, lari maraton atau lari jarak jauh dapat mengurangi usia biologis jantung hingga empat tahun dan meningkatkan kesehatan jantung.

Baca Juga: Ingin mulai olahraga lari? Simak enam tips berikut


Temuan yang diterbitkan dalam ‘The American Journal of Cardiology’ itu berasal dari analisis data dari 138 pelari marathon pertama kali.

Para peneliti mengatakan, bahwa lari maraton mengurangi kekakuan aorta, suatu kondisi di mana arteri jantung utama menjadi tidak fleksibel dan tekanan darah lebih rendah.

Mereka yang jantungnya tampak lebih muda karena berlari juga cenderung memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengalami stroke. Risiko stroke dapat turun hampir 10% karena peningkatan tekanan darah.

"Meskipun perubahan ini mungkin tampak kecil, hal itu sangat bermakna secara klinis," kata Charlotte Manisty, penulis studi senior dan dosen senior di University College London.

Manisty dan rekan-rekannya mengikuti para peserta sebelum acara London Marathon 2016 dan 2017. Dalam kedua event itu, para peserta baru pertama kalinya bergabung untuk lari marathon.

Baca Juga: Ed Sheeran berhasil turunkan berat badan hingga 22 Kg, apa rahasianya?

Editor: Yudho Winarto