KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-18 membuat konsumsi rumah tangga tercatat hanya tumbuh 2,84% yoy di kuartal I-2020. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhannya menurun dari pertumbuhan di kuartal I-2019 yang mencapai 5,02% year on year (yoy). Karena porsi konsumsi rumah tangga terhadap perekonomian Indonesia sangat besar, maka penurunan pertumbuhannya menggeret pertumbuhan ekonomi ke bawah. Tak heran, pertumbuhan ekonomi pun minus. Ekonomi Indonesia tercatat negatif 5,32 persen pada kuartal kedua 2020. Agar tak masuk ke dalam jurang resesi, pemerintah pun terus menggenjot konsumsi atau belanja di dalam negeri.
Mendag dorong konsumsi dalam negeri supaya ekonomi kembali berdenyut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-18 membuat konsumsi rumah tangga tercatat hanya tumbuh 2,84% yoy di kuartal I-2020. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhannya menurun dari pertumbuhan di kuartal I-2019 yang mencapai 5,02% year on year (yoy). Karena porsi konsumsi rumah tangga terhadap perekonomian Indonesia sangat besar, maka penurunan pertumbuhannya menggeret pertumbuhan ekonomi ke bawah. Tak heran, pertumbuhan ekonomi pun minus. Ekonomi Indonesia tercatat negatif 5,32 persen pada kuartal kedua 2020. Agar tak masuk ke dalam jurang resesi, pemerintah pun terus menggenjot konsumsi atau belanja di dalam negeri.