KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) tetap mempertahankan target kontrak baru Rp 10 triliun tahun ini meskipun capaiannya samapi kuartal III 2018 masih jauh dari target. Perusahaan masih akan berupaya mengejar target tersebut di sisa tiga bulan terakhir ini. Sepanjang periode Januari-September, ACST baru berhasil mendapatkan kontrak baru Rp 813 miliar. Itu diantaranya didapat dari proyek Fly Ash Silo, Graha Pertamina, Tanjung Jati B Expansion Silo (Jawa 4), Pelabuhan Patimban, Gedung Balai Kesehatan Penerbangan I, pekerjaan Pelabuhan Terminal Peti Kemas, dan pekerjaan struktur proyek The Stature. Capaian kontrak baru ACST tersebut baru baru setara 8,13% dari target tahun ini. " Saat ini kami belum ada rencana revisi target," kata Sekretaris Perusahaan Acset Indonusa, Maria Cesilia Hapsari kepada Kontan.co.id, Jumat (26/10).
Mendekati akhir tahun, performa Acset Indonusa (ACST) masih seret
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) tetap mempertahankan target kontrak baru Rp 10 triliun tahun ini meskipun capaiannya samapi kuartal III 2018 masih jauh dari target. Perusahaan masih akan berupaya mengejar target tersebut di sisa tiga bulan terakhir ini. Sepanjang periode Januari-September, ACST baru berhasil mendapatkan kontrak baru Rp 813 miliar. Itu diantaranya didapat dari proyek Fly Ash Silo, Graha Pertamina, Tanjung Jati B Expansion Silo (Jawa 4), Pelabuhan Patimban, Gedung Balai Kesehatan Penerbangan I, pekerjaan Pelabuhan Terminal Peti Kemas, dan pekerjaan struktur proyek The Stature. Capaian kontrak baru ACST tersebut baru baru setara 8,13% dari target tahun ini. " Saat ini kami belum ada rencana revisi target," kata Sekretaris Perusahaan Acset Indonusa, Maria Cesilia Hapsari kepada Kontan.co.id, Jumat (26/10).