Meneropong Prospek Emiten Semen di Tengah Sejumlah Sentimen



KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Sejumlah sentimen diproyeksi masih akan membayangi emiten semen ke depan. 

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Daniel A. Widjaja menilai, penjualan semen kemungkinan tertekan hingga kuartal pertama 2023. 

Tingginya curah hujan berdampak negatif terhadap kedua pemain semen terbesar di Indonesia per Oktober 2022.


Daniel melihat, potensi curah hujan tinggi akan terus berlanjut hingga kuartal pertama 2023. 

Sentimen ini ditambah dengan kenaikan suku bunga global dan Indonesia, yang akan menekan daya beli masyarakat. 

Baca Juga: Begini Prospek Emiten Semen yang Dibayangi Sejumlah Sentimen

Pada akhirnya, kondisi ini akan berdampak negatif pada penjualan semen selama beberapa waktu ke depan. 

Sementara itu, penjualan semen curah masih berpotensi tumbuh tipis, didukung pulihnya aktivitas pembangunan infrastruktur.

Catatan Daniel, penjualan semen nasional mengalami pelemahan 16,5% secara tahunan menjadi 5.5 juta ton pada bulan Oktober. 

Jika diakumulasikan, penjualan semen selama sepuluh bulan pertama 2022 menurun 3% menjadi 51,9 juta ton

Penurunan volume penjualan tersebut disebabkan tingginya curah hujan selama bulan Oktober, terutama di Pulau Jawa. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham BTN (BBTN) Saat Permintaan KPR Masih Tinggi

Hal ini tercermin dari penjualan di pulau Jawa yang mencapai 21,5% dan penurunan penjualan di luar Jawa 10,5%.

Segmen semen kantong mencatatkan penurunan penjualan terbesar pada Oktober hingga 22,6% menjadi 3,8 juta ton. 

 
INTP Chart by TradingView

Editor: Noverius Laoli