Mengenal 5 Calon Vaksin Booster pada 2022: Ada Zifivax, Pfizer, AstraZeneca



KONTAN.CO.ID -Jakarta. Pemerintah rencananya akan memulai melakukan vaksinasi booster Covid-19 pada 12 Januari 2022. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan terdapat lima jenis vaksin Covid-19 yang sedang dalam proses registrasi sebagai vaksin booster. 

Mengutip pemberitaan Kompas.com (30/12/2021), lima calon vaksin booster adalah Pfizer, AstraZeneca, Coronavac/Vaksin PT Bio Farma, Zifivax, dan Sinopharm. 

"Dalam waktu dekat mudah-mudahan lengkap datanya, sehingga bisa keluarkan emergency use authorization (EUA)," kata Kepala BPOM Penny K Lukito. Dia menyebutkan, untuk sejumlah vaksin Covid-19 datanya masih dilengkapi sebagai vaksin booster dengan melakukan uji klinik. 


Uji klinik tersebut dilakukan untuk jenis vaksin berbeda yang digunakan dalam vaksin pertama dan kedua atau heterologus dan vaksin jenis yang sama atau homologus

Baca Juga: Berubah Lagi, Ini Aturan Perjalanan dengan Kereta Api Mulai 3 Januari 2022

5 Jenis vaksin yang akan jadi vaksin booster 2022: 

Dirangkum dari laman Covid19.go.id dan Jakarta Smart City, berikut adalah penjelasan mengenai lima vaksin Covid-19 yang akan jadi vaksin booster 2022:

1. Vaksin booster Pfizer-BioNTech 

Pfizer-BioNTech adalah vaksin pertama di dunia yang diberikan untuk masyarakat umum. Vaksin ini merupakan hasil kolaborasi antara perusahaan bioteknologi asal Jerman, BioNTech, dengan perusahaan farmasi asal Amerika, Pfizer.  

Vaksin Pfizer-BioNTech adalah vaksin tipe messenger RNA (mRNA) atau vaksin asam nuklea. Vaksin ini menggunakan materi genetik, yaitu protein spike dari Covid-19, yang dimanfaatkan untuk memberikan instruksi kepada sel tubuh kita agar membentuk antibodi.

Vaksin Pfizer-BioNTech memiliki efikasi sekitar 95% dan telah mengantongi izin penggunaan darurat dari World Health Organization (WHO).

Pendistribusian dan penggunaan vaksin ini pertama kali dilakukan di Inggris, kemudian disusul Australia, Amerika Serikat, Israel, Arab Saudi, Korea Selatan, Filipina, Singapura, dan Malaysia.

Baca Juga: Inilah Syarat Perjalanan Terbaru dengan Kereta Api Setelah Tahun Baru 2022

2. Vaksin booster Sinopharm 

Vaksin Sinopharm adalah vaksin virus corona buatan China dan telah diujikan di beberapa negara lainnya. Vaksin ini menggunakan platform yang sama dengan vaksin Sinovac, yaitu virus yang diinaktivasi atau berjenis inactivated vaccine

Vaksin tersebut telah masuk dalam daftar vaksin Covid-19 WHO dan mendapatkan Emergency Use Authorization (izin penggunaan darurat) di China, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir dan Yordania, dan kini juga di Indonesia. 

Vaksin Sinopharm juga telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Efikasi vaksin Sinopharm sebesar 78,02%. 

Baca Juga: Ini Kriteria Penerima Vaksin Booster Gratis yang Dimulai 12 Januari 2022