KONTAN.CO.ID - Memang, anak-anak dan remaja terinfeksi virus corona yang mengalami gejala parah bahkan meninggal akibat Covid-19 lebih sedikit dibanding kelompok usia yang lebih tua. Tapi, kasus itu tetap ada. Laporan yang masuk ke WHO dari 30 Desember 2019 hingga 25 Oktober 2021 menunjukkan, anak-anak di bawah usia lima tahun hanya 2% yang terkena Covid-19 dari total kasus global. Anak-anak yang lebih tua dan remaja yang lebih muda (5 hingga 14 tahun) menyumbang 7% dari total kasus global. Sementara angka kematian dua kelompok itu masing-masing hanya 0,1% dari total kematian global.
Mengenal Covid-19 pada anak-anak dan remaja, mulai risiko hingga vaksinasi
KONTAN.CO.ID - Memang, anak-anak dan remaja terinfeksi virus corona yang mengalami gejala parah bahkan meninggal akibat Covid-19 lebih sedikit dibanding kelompok usia yang lebih tua. Tapi, kasus itu tetap ada. Laporan yang masuk ke WHO dari 30 Desember 2019 hingga 25 Oktober 2021 menunjukkan, anak-anak di bawah usia lima tahun hanya 2% yang terkena Covid-19 dari total kasus global. Anak-anak yang lebih tua dan remaja yang lebih muda (5 hingga 14 tahun) menyumbang 7% dari total kasus global. Sementara angka kematian dua kelompok itu masing-masing hanya 0,1% dari total kematian global.