Mengenalkan makna berkurban saat Idul Adha serta nilai positifnya kepada anak



KONTAN.CO.ID -  Berkurban merupakan kegiatan yang dilakukan saat Idul Adha. Berkurban juga dilakukan meskipun di tengah situasi pandemi. Hal ini terbukti dengan banyaknya hewan kurban yang siap disembelih di banyak masjid.

Karena banyak hewan ternak di masjid, mungkin buah hati penasaran. Anak mungkin menanyakan tentang kenapa banyak hewan yang disembelih saat Idul Adha. Mereka juga biasa menanyakan kenapa daging kurban dibagikan ke banyak orang.

Baca Juga: Cuma pakai rice cooker, ini resep masakan Idul Adha praktis untuk mahasiswa


Momen ini menjadi kesempatan bagi Anda untuk menjelaskan makna berkurban. Anda juga bisa sekaligus menanamkan nilai-nilai positif dari berkurban.

Sebelum menjelaskan tentang makna berkurban, Anda bisa memulai dengan sejarahnya. Berkurban merupakan tradisi Hari Raya Idul Adha yang bermula dari pengorbanan Nabi Ibrahim as.

Dalam kisah tersebut Nabi Ibrahim diperintahkan Allah SWT untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail as. Meskipun perintah tersebut tidak masuk akal, Nabi Ibrahim tetap mematuhi perintah Allah SWT. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk ketakwaan beliau kepada Allah SWT. 

Anda bisa menggunakan video untuk menjelaskan tentang sejarah Idul Adha dengan video berikut.