Mengintip harta kekayaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bernama lengkap Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri, sosok ini lebih dikenal luas dengan nama Megawati Soekarnoputri. Dia merupakan politikus senior di Indonesia.

Namanya tak bisa dilepaskan dari PDI Perjuangan ( PDIP) yang saat ini jadi partai penguasa di mana dirinya menjabat sebagai ketua umum.

Megawati menjabat sebagai Ketua Umum PDIP sejak tahun 1998 hingga sekarang, sehingga menjadikannya sebagai ketum partai terlama di Indonesia.


Baca Juga: Melihat harta kekayaan ibas dan sepak terjangnya sebagai politikus Demokrat

Pada pemilu 1999 atau awal era Reformasi, PDIP memenangkan pemilu. Meski partainya meraih suara terbanyak, Megawati dalam pemilihan presiden lewat MPR kalah suara dari Abdurrahman Wahid atau Gusdur. Di Parlemen Megawati terganjal manuver poros tengah yang dimotori Amien Rais.

Megawati pernah sampai di puncak karir menjadi orang nomor satu di Indonesia sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2001-2004. Saat menjadi Wapres, Megawati menggantikan Presiden Abdurrahman Wahid yang jabatannya hanya berumur kurang dari dua tahun, tepatnya tahun 1998-2000.

Di era Presiden Joko Widodo ( Jokowi) yang juga kader dari PDIP, Megawati menjabat sebagai Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP), sebuah lembaga yang dibentuk guna membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila.

Baca Juga: Selain Megawati, Risma juga ikut dalam menentukan penggantinya di Pilkada Surabaya

Mengutip Nota Keuangan APBN 2020, BPIP pada tahun 2018 mendapatkan alokasi dana dari APBN sebesar Rp 335,2 miliar, lalu pada tahun 2018 naik menjadi Rp 404,1 miliar, dan tahun 2020 mendapatkan pagu Rp 216,9 miliar.

Editor: Noverius Laoli